Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 15 Jun 2023 23:30 WIB ·

Buka Musyda Terpadu Muhammadiyah Dharmasraya, Ketua PWM Sumbar Wajibkan Semua Kader Baitul Arqam


 Ketua PWM Sumbar Bahktiar saat di gelaran Musyda Terpadu Muhammadiyah Dharmasraya. (Foto: Hafiz Mahendra) Perbesar

Ketua PWM Sumbar Bahktiar saat di gelaran Musyda Terpadu Muhammadiyah Dharmasraya. (Foto: Hafiz Mahendra)

DHARMASRAYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Terpadu Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah ke-4 Kabupaten Dharmasrya, Kamis (15/6/2023).

Ketua Panitia Musyda Terpadu Muhammadiyah Dharmasraya, Ibnu Sahid mengatakan, peserta Musyda Muhammadiyah mencapai 61 orang. Kemudian, 65 orang dari Aisyiyah, 30 orang Nasyiatul Aisyiyah.

“Terimakasih kami ucapkan atas kehadiran pimpinan wilayah dan juga ratusan warga Muhammadyah yang telah menyemarakkan Musyda terpadu ini,” katanya dalam sambutan.

Sementara itu, Ketua PDM Dharmasrya Sulhan Harahap mengatakan, Musyda ini bagian untuk menata kembali PDM hingga ke tingkat cabang dan ranting.

Saat ini, kata Surhan, baru 4 cabang Muhammadyah yang definitif di Dharmasraya. Setidaknya, ada 2 cabang lagi yang akan aktif di periode 2023-2027 mendatang.

Baca Juga:  Murdani: Maju Bersama Untuk Muhammadiyah Yang Lebih Sukses

“Kami mohon maaf Musyda ini tertunda. Alhamdulillah terlaksana di bulan Juni,” katanya.

Ketua PWA Sumbar, Syur’aini mengapresiasi gelaran Musyda Muhammadiyah terpadu di Dharmasraya. Dia berharap PDM dan PDA kompak dalam menjalankan program keMuhammadiyahan.

“Kami berharap Nasyiatul Aisyiyah menjadi kader berkarakter, berkemajuan serta memiliki iman yang tinggi kemudian berfikir tajdit, dan tidak inskusif serta menjadi wanita mulia,” katanya.

Asisten III Pemkab Dharmasraya, Khairudin mengatakan, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dia berharap kader-kader dan program Muhammadiyah bisa menjadi contoh dan tauladan umat beragama.

“Bupati sangat mensupport kegiatan Muhammadiyah karena masalah keagamaan adalah elemen penting dalam pemerintah,” katanya.

Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar mengatakan, Muhammadiyah akan menghadapi tantangan berat di masa depan dibandingkan masa lalu. Atas dasar itu, PDM terpilih nantinya diharuskan untuk bersinergi dan berkomitmen membesarkan persyarikatan.

Baca Juga:  Kader Muda Pimpin Muhammadiyah Cabang Kubung Kabupaten Solok

“Kita cabang terbentuk, termasuk ranting dan nagari se Dharmasraya,” katanya.

Setelah terpilih nantinya PDM yang baru, kata Bahktiar, pimpinan Muhammadiyah Kabupaten harus melakukan konsolidasi dan penguatan ideologi ke cabang-cabang. Kemudian, semuanya juga diwajibkan mengikuti Baitul Arqom.

“Baitul Arqam tidak hanya untuk pimpinan, tapi juga seluruh kader Muhammadiyah, Aisyiyah,” katanya.

Pembukaan Musyda itu juga dihadiri Sekretaris PWM Apris, Wakil Ketua Yosmeri Yusuf, Marhadi Efendi dan penasehat PWM Sumbar Shofwan Karim. (Hafiz Mahendra)

Artikel ini telah dibaca 313 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Peristiwa Israk Mi’raj Merupakan Momen Penting dalam Sejarah Islam

23 Februari 2024 - 12:01 WIB

Prof. Masri Mansoer: Solok Butuh Pemimpin dengan Ciri Ini

22 Februari 2024 - 19:55 WIB

Ponpes Al Kautsar Studi Komparatif ke Tiga Negara

21 Februari 2024 - 16:31 WIB

Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi ke-PCM di Solok Selatan

20 Februari 2024 - 22:12 WIB

Baitul Arqam PCM dan PCA di Solsel Bakar Semangat Bermuhammadiyah

20 Februari 2024 - 22:10 WIB

Trending di Daerah