TANAH DATAR – Majis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, menargetkan seribu orang pimpinan Muhammadiyah mengikuti perkaderan Baitul Arqam.
“Semua pimpinan harus ikut Baitul Arqam. Target kita seribu orang. Pimpinan yang mengikuti perkaderan ini sejak dari tingkat wilayah hingga ranting,” kata Ketua MPK-SDI PWM Sumbar Nasrul A, Jumat (21/7), saat memberi laporan pada pembukaan Baitul Arqom Muhammadiyah Terpadu, di Gedung Islamic Center Tanah Datar.
Kegiatan kali ini, diikuti jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar, PDM Kota Sawahlunto, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tanah Datar, dan PDA Sawahlunto.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengutarakan niatnya menjadi peserta Baitul Arqom Muhammadiyah itu, tapi karena padatnya aktivitas, bupati hanya ikut pada kegiatan materi pertama saja dengan narasumber Dr. Bakhtiar.
“Saya ingin sekali ikut kegiatan ini. Tapi belum ada waktu yang pas. Saya mendukung kegiatan ini, karena manfaatnya untuk peningkatan kompetensi dan memantapkan ideologi kemuhammadiyahan jelas sangat besar,” ujar Eka, sebagaimana dirilis kiprahkita.com, dikutip pada Jumat (21/7) sore.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah mendukung kegiatan itu, karena akan sangat besar manfaatnya dalam menambah pengetahuan, untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan di asa mendatang.
“Dengan kematangan ideologi dan kemampuan manajemen, saya optimis, Muhammadiyah di Tanah Datar akan semakin berkembang,” ucapnya.
Harapan untuk semakin baiknya Muhammadiyah di Tanah Datar juga disampaikan Bakhtiar. Menurutnya, dengan SDI yang terampil manajemen dan punya komitmen ideologi yang kuat, maka tugas-tugas dalam memimpin persyarikatan akan semakin baik.
“Selamat mengikuti Baitul Arqom. Kita bertekad, hingga lima tahun ke depan, seribu pimpinan Muhammadiyah di Sumbar sudah mengikuti kegiatan ini,” katanya.(mus)