Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

berita · 11 Jan 2024 21:17 WIB ·

Keseimbangan Ibadah dan Ekonomi Kunci Kemakmuran Umat


 Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar saat mengisi waktu dengan menyusuri Kota Madinah di tengah perjalanan umroh ke tanah suci.(Ist) Perbesar

Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar saat mengisi waktu dengan menyusuri Kota Madinah di tengah perjalanan umroh ke tanah suci.(Ist)

Menaramu – Ibadah dan ekonomi merupakan hal berdampingan yang tidak bisa terpisahkan. Dengan beribadah, seorang hamba mendekatkan hubungannya dengan Allah SWT. Sementara ekonomi penting untuk keberlangsungan hidup.

Menurut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, antara ibadah dan ekonomi memiliki korelasi kuat. Dengan ibadah yang baik dan benar, akan menghasilkan ketenangan jiwa dan pikiran.

“Dengan jiwa dan pikiran yang tenang, akan mendorong seseorang untuk lebih giat dan produktif. Selain itu, dengan didasari Ibadah, kegiatan ekonomi yang dilakukan akan membawa keberkahan,” ujar Bakhtiar, Kamis (11/1/2023).

Di sisi lain, seorang pribadi muslim juga dituntut untuk tidak melalaikan sedikitpun ibadah karena mengusahakan ekonomi. Keduanya harus seimbang, baik untuk akhirnya maupun untuk dunia.

Baca Juga:  Kebijakan Politik Muhammadiyah Berorientasi pada Kepentingan Umat dan Bangsa

Bakhtiar menyebutkan, Muhammadiyah selalu menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan ekonomi. Hal ini diwujudkan dalam berbagai program kerja Muhammadiyah, seperti program pemberdayaan ekonomi umat.

“Muhammadiyah memiliki berbagai program untuk memberdayakan ekonomi umat, seperti program koperasi, BUMdes, dan UMKM. Jadi tidak hanya keagamaan, namun juga sosial keumatan,” kata Bakhtiar.

Bakhtiar mengajak seluruh umat Islam untuk memaknai ibadah secara luas, tidak hanya ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial dan ekonomi. Ibadah sosial dan ekonomi ini dapat dilakukan dengan membantu sesama, berderma, dan berwirausaha.

“Dengan memaknai ibadah secara luas, kita dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin,” pungkas Bakhtiar di sela menjalankan ibadah umroh bersama Direktur pasca sarjana (Unand) Nusyirwan Effendi.(*)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Asrama untuk Santri Baru Kauman Hampir Selesai

15 Februari 2024 - 15:56 WIB

Padang Panjang

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Kabar Duka, Kabid Organisasi IPM Sijunjung Zahid Rahman Meninggal Dunia

11 Februari 2024 - 08:16 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

S.St Tanamir dan Suryati terpilih sebagai ketua PRM dan PRA Muko Jalan, Tanjung Raya

9 Februari 2024 - 22:58 WIB

Trending di AUM