Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 26 Agu 2023 21:28 WIB ·

Pimpinan Harus Paham dan Memahamkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah


 Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar saat menyampaikan materi PHIWM dalam Baitul Arqam PDM dan PDA Solok Raya di Kabupaten Solok.(Ist) Perbesar

Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar saat menyampaikan materi PHIWM dalam Baitul Arqam PDM dan PDA Solok Raya di Kabupaten Solok.(Ist)

Solok – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat, Dr. Bakhtiar mengingatkan, pimpinan Muhammadiyah harus memahami Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).

Hal itu ditegaskan Bakhtiar saat memberikan materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) dalam Baitul Arqam Solok Raya di Komplek pertemuan Al-Ikhwan, Kotobaru, Kabupaten Solok, Sabtu (26/8/2023).

Menurut Bakhtiar, PHIWM merupakan nilai dan norma islami yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan sunnah. Nilai-nilai itu mesti menjadi acuan bagi pimpinan dan juga warga Muhammadiyah dalam menjalankan kehidupan pribadi hingga organisasi serta berbangsa dan bernegara.

“Jangan sampai pimpinan tidak tahu dan tidak paham tentang pedoman hidup, sebab pimpinan merupakan contoh dan teladan. Dan juga menjadi kewajiban untuk memahamkan seluruh warga Muhammadiyah,” terang Bakhtiar.

Baca Juga:  Jelang Tahun Ajaran Baru, SMP Muhammadiyah Payakumbuh Tingkatkan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Bakhtiar mengakui, memang PHIWM jarang disosialisasikan, bahkan di tingkat pimpinan. Dan kondisi itu perlu dirubah ke depannya. Tidak heran, ulasnya, banyak pimpinan daerah, amal usaha dan warga tidak tahu PHIWM.

“Jadi tidak heran, warga di panti asuhan, di sekolah, tidak tahu dengan pedoman hidup Muhammadiyah, karena tak pernah kita kenalkan. Ini menjadi catatan penting bagi pimpinan ke depannya,” ungkap Bakhtiar.

Di tingkat pimpinan, terangnya, selain pedoman hidup pribadi dan profesi, juga mesti menguasai pedoman organisasi. Pedoman organisasi menjadi kunci penting bagi pimpinan dalam menggerakkan Muhammadiyah.

“Menjadi pimpinan di Muhammadiyah itu merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Tidak saja pada warga dan masyarakat, tapi juga kepada Allah SWT,” ingatnya.

Baca Juga:  Ponpes Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Limapuluh Kota Didorong Lahirkan Kader Tangguh dan Dai Hebat

Bakhtiar kembali mengingatkan, pimpinan Muhammadiyah menyandang harapan ribuan hingga jutaan warga serta simpatisan Muhammadiyah. Bagaimana organisasi dakwah ini berjalan dengan baik dan membawa kemajuan.(*)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Peristiwa Israk Mi’raj Merupakan Momen Penting dalam Sejarah Islam

23 Februari 2024 - 12:01 WIB

Prof. Masri Mansoer: Solok Butuh Pemimpin dengan Ciri Ini

22 Februari 2024 - 19:55 WIB

Ponpes Al Kautsar Studi Komparatif ke Tiga Negara

21 Februari 2024 - 16:31 WIB

Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi ke-PCM di Solok Selatan

20 Februari 2024 - 22:12 WIB

Baitul Arqam PCM dan PCA di Solsel Bakar Semangat Bermuhammadiyah

20 Februari 2024 - 22:10 WIB

Trending di Daerah