Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 20 Agu 2023 20:15 WIB ·

Ratusan Warga dan Simpatisan Ramaikan Pengajian Bulanan di Masjid Tua Muhammadiyah Halaban


 penuh semangat, Ibu-ibu 'Aisyiyah mengikuti pengjian bulanan di masjid tuo Nurul Yaqin Muhammadiyah Jorong Batu Nan Banyak Nagari Halaban.(W) Perbesar

penuh semangat, Ibu-ibu 'Aisyiyah mengikuti pengjian bulanan di masjid tuo Nurul Yaqin Muhammadiyah Jorong Batu Nan Banyak Nagari Halaban.(W)

Sarilamak – Ratusan kader dan warga hingga simpatisan Muhammadiyah Luhak Limapuluh Kota menghadiri pengajian bulanan di Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah Jorong Batu Nan Banyak Nagari Halaban, Ahad (20/8).

Pengajian di masjidyang telah beridiri sejak tahun 1930 itu menghadirkan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar, Dr. H. Akhi Andriyaldi, MA.

Selain warga persyarikatan, juga hadir Camat Lareh Sago Halaban, Walinagari Halaban, pengurus Kerapatan Adat Nagari Halaban, Majelis Ulama Nagari Halaban, pengurus dan jama’ah masjid/mushalla se-Kenagarian halaban.

Camat Lareh Sago Halaban, Wahyu Marmora menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Muhammadiyah Limapuluh Kota. Menurut alumni Fakultas Hukum UM Sumbar itu, kegiatan Muhammadiyah itu sangat sesuai dengan visi kabupaten Limapuluh Kota, menuju Limapuluh Kota Madani.

“Selamat datang kepada seluruh warga Muhammadiyah di daerah kami. Terimakasih kepada Muhammadiyah Limapuluh Kota yang telah menjadikan masjid di Halaban ini sebagai tuan rumah pengajian bulanan Agustus,” ungkap Marmora dalam sambutannya.

Baca Juga:  4 Cabang Muhammadiyah di Kota Solok Tuntaskan Musycab Serentak, Ini Jajaran PCM Terpilih

Ketua PDM Limapuluh Kota, Yusmar Khalif menyampaikan, pengajian merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan setiap pekan ketiga dan dilaksanakan secara bergilir di setiap Cabang Muhammadiyah.

Selain pengajian bulanan tingkat daerah, terang Yusmar, di Muhammadiyah juga ada pengajian di tingkat cabang dan ranting. Pelaksanaannya bergilir di masing-masing masjid yang ada di cabang dan ranting.

“Di Muhammadiyah, pengajian ini merupakan ruh dari persyarikatan. Untuk itu, perlu kita semarakkan dan ikuti dengan baik,” ajak Yusmar.

Agama yang Memerdekakan

Sementara itu, Ustadz Andriyaldi dalam tausyiahnya menyampaikan, Islam merupakan agama yang memerdekakan manusia. Islam sebagai agama yang membawa manusia sesuai fitrahnya menuju kebahagiaan hakiki.

“Kita bersyukur dengan adanya dakwah Rasulullah sampai kepada kita. Sehingga kita dapat merasakan indahnya hidup dalam jalan kebenaran”, ucap ketua komisi Fatwa MUI Tanah Datar itu.

Baca Juga:  SMA Muhammadiyah Salareh Aia Gelar Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka

Menurutnya, Kemerdekaan hakiki itu yakni ketika manusia dapat hidup sesuai fitrah yang telah Allah tetapkan. Allah telah ciptakan manusia secara sempurna dengan segala potensi.

“Ketika kita mampu hidup sesuai kehendak Allah, berarti kita telah merdeka”, sambung dosen UIN Bukittinggi itu.

Ustadz Kelahiran Koto Kociak Limapuluh Kota itu juga menyampaikan, warga Muhammadiyah merupakan orang-orang yang mengedepankan ilmu secara benar dan berfikir logis serta selalu berada dijalan washatiyah dalam berfikir keagamaan.

“Saat sekarang ini banyak tantangan dakwah persyarikatan. Secara keagamaan saja kita dihadapkan oleh permasalahan-permasalah yang sesungguhnya tidak perlu untuk dibahas di depan umum, terutama masalah fiqh,” ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk menghargai berbagai perbedaan, termasuk dalam hal fiqh. Jangan menjadikan perbedaan sebagai jurang pemisah dan saling menyalahkan.

Baca Juga:  Kwarwil HW Jambi Dan Sumbar Dialog Untuk Kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah

“Jangan hanya karena perbedaan mazhab menjadikan kita berpecah belah. Tetapi, masih banyak persoalan keumatan dan sosial kemasyarakatan lainnya yang perlu kita selesaikan seperti LGBT dan lainnya,” tutupnya.

Di akhir pengajian, Sekretaris PDM Limapuluh Kota Wengki Chaniago juga tidak lupa mengingatkan semua PCM untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Cabang untuk periode 2022-2027.

“Diharapkan kepada PCM yang belum menyelenggarakan Musycab agar segera melaksanakan musycab, sesuai instruksi PP, jadwal Musycab itu sampai Agustus ini” ucap Wengki.

Untuk pengjian bulanan PDM Limapuluh Kota selanjutnya akan dilangsungkan di daerah ranting Pauah Sangik, Cabang Muhammadiyah Akabiluru.(W)

Artikel ini telah dibaca 244 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Peristiwa Israk Mi’raj Merupakan Momen Penting dalam Sejarah Islam

23 Februari 2024 - 12:01 WIB

Prof. Masri Mansoer: Solok Butuh Pemimpin dengan Ciri Ini

22 Februari 2024 - 19:55 WIB

Ponpes Al Kautsar Studi Komparatif ke Tiga Negara

21 Februari 2024 - 16:31 WIB

Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi ke-PCM di Solok Selatan

20 Februari 2024 - 22:12 WIB

Baitul Arqam PCM dan PCA di Solsel Bakar Semangat Bermuhammadiyah

20 Februari 2024 - 22:10 WIB

Trending di Daerah