Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Nasional · 4 Feb 2024 10:49 WIB ·

Bendum PP Muhammadiyah Paparkan Tata Kelola Keuangan Persyarikatan


 Prof H Hilman Latief MA PhD, bendahara umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membuka workshop penyusunan RAPBM dan sistem Informasi Akuntansi (SIA) Persyarikatan Muhammadiyah gelombang 2 oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah (Mahyuddin/PWMU.CO) Perbesar

Prof H Hilman Latief MA PhD, bendahara umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membuka workshop penyusunan RAPBM dan sistem Informasi Akuntansi (SIA) Persyarikatan Muhammadiyah gelombang 2 oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah (Mahyuddin/PWMU.CO)

SURABAYA – Bendahara Umum PP Muhammadiyah. Prof. H. Hilman Latief, MA, PhD., menyampaikan proyeksi tata kelola keuangan Muhammadiyah harus 100 tahun.

Hilman Latief menyampaikan itu dalam Workshop Penyusunan RAPBM dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Persyarikatan Muhammadiyah gelombang II, oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Aula Mas Mansur Jalan Kertomenanggal IV No 1, Surabaya, Sabtu (3/2) kemarin.

Hilman, mengawali dengan melakukan presensi seluruh peserta satu persatu. Dia kemudian mengucapkan terima kasih kepada PWM Jawa Timur, yang telah menjadi tuan rumah workshop.

”Kepada para pimpinan PWM Jatim saya sampaikan terima kasih atas waktu, dan juga tentu fasilitasnya, dalam rangka menjalankan workshop yang kedua, yang pertama sudah selesai minggu lalu di Jakarta, kedua sekarang di sini,” ujarnya.

Baca Juga:  MDMC Sumbar Dirikan Posko dan Dapur Umum Di Lokasi Longsor Sungai Rangeh

Ketiga, lanjutnya, pekan depan sebelum pencoblosan, saya ingin setelah pemilu bapak ibu santai, rileks. “Masa setelah pemilu langsung workshop, setelah pemilu santai, apa lagi setelah pemilu langsung workshop,” jelasnya.

Mantan Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat itu mengingatkan kembali terkait visi setelah Muktamar 2022, yang banyak sekali gagasan dan keputusan yang sangat luar biasa. “Kalau membaca tanfidz putusan muktamar yang sudah disepakati bersama,” katanya.

Termasuk, sambungnya, dalam hal tata kelola keuangan, transformasi, transpanrasi, serta akuntabilitas yang harus dijaga di Persyarikatan.

“Tentang transformasi teknologi digital yang harus sudah didorong di persyarikatan, serta tentang pertanggungjawaban kita ke publik, dan lain sebagainya,” paparnya.

Proyeksi Tata Kelola Harus 100 Tahun

Baca Juga:  Ini Sikap Tegas Muhammadiyah dalam Pemilu 2024

Hilman mengatakan, jika itu semua canggih, tapi baru putusan. “Tugas saya, bapak ibu, dan para bendahara se-Indonesia mewujudkan itu semua. Bagaimana kita kedepan bisa membangun tata kelola yang baik,” ujaranya.

Aga para pimpinan memiliki kesempatan membaca data yang dimiliki, sebelum mengambil banyak keputusan strategis, Muhammadiyah adalah organisasi yang proyeksinya jangka panjang.

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wamendikdasmen Tinjau Kesiapan Boarding School dan Dapur Makan Bergizi Gratis di SMK Mutu Muhammadiyah Padang

23 September 2025 - 02:27 WIB

Wamendikdasmen Fajar Riza Ulhaq: Universitas Muhammadiyah Harus Jadi Surau Modern Orang Minang

23 September 2025 - 01:38 WIB

Dua Hari di Ranah Minang, Wamendikdasmen Fajar Riza Ulhaq Akan Sambangi Sejumlah Sekolah dan Kampus

21 September 2025 - 18:28 WIB

Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini

23 Februari 2024 - 09:44 WIB

Ditjen Vokasi Luncurkan Program Doktor Terapan

21 Februari 2024 - 09:11 WIB

Kominfo Segera Tindaklanjuti Perpres Publisher Rights

21 Februari 2024 - 08:49 WIB

Trending di Nasional